Notification

×

Iklan

Iklan

 

Hengky Soetioso Pimpin Komunitas Sepeda Toa Makassar, Wali Kota: Kehadirannya Menjelma Sebagai Ikon Pelestarian Memori Kolektif Bangsa

Kamis, 18 Desember 2025 | Desember 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-19T04:37:04Z



Seputarindonesia.my.id : MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melayangkan apresiasi mendalam atas eksistensi Komunitas Sepeda Toa Makassar yang dinilai konsisten merawat denyut kebersamaan, menjaga marwah sejarah, serta memupuk kepedulian ekologis di tengah dinamika urban. 


Sanjungan tersebut disampaikan melalui sambutan resmi yang dibacakan oleh Staf Ahli Wali Kota, Irwan Adnan, dalam seremoni suksesi kepengurusan Dewan Pimpinan Komunitas Sepeda Toa Makassar masa bakti 2026–2028, Kamis (18/12/2025) malam.


Dalam narasi sambutannya, Wali Kota meluapkan penghormatan setinggi-tingginya kepada fungsionaris periode terdahulu atas dedikasi tanpa pamrih yang menjadi napas keberlanjutan organisasi ini. Ia menegaskan bahwa fondasi utama sebuah paguyuban terletak pada kristalisasi nilai persaudaraan, loyalitas yang tak luntur, serta etos pengabdian yang diestafetkan secara berkesinambungan dari satu generasi kepemimpinan ke generasi berikutnya.


Lebih jauh, Wali Kota memandang Komunitas Sepeda Toa Makassar telah bermetamorfosis lebih dari sekadar wadah olahraga rekreasi. Kehadirannya kini menjelma sebagai ikon pelestarian memori kolektif bangsa, ruang dialog lintas generasi yang harmonis, serta kawah candradimuka dalam membentuk karakter masyarakat yang bugar, dinamis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai berbudaya.


Keberpihakan komunitas ini terhadap isu lingkungan pun tak luput dari pujian, terutama atas inisiatif menyerahkan 1.000 bibit tanaman kepada Yayasan Butta Porea. Langkah konkret tersebut dinilai selaras dengan akselerasi visi pemerintah kota dalam menggaungkan gerakan “Tanami Tana’ta” serta memperluas khazanah urban farming di jantung kota Daeng.


Wali Kota menggarisbawahi bahwa urban farming bukan sekadar solusi teknis atas tantangan ekologis, melainkan instrumen edukasi strategis untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas. Partisipasi aktif elemen masyarakat, khususnya komunitas hobi, dipandang sebagai pilar krusial dalam mengejawantahkan kota yang asri, sehat, dan berkelanjutan bagi masa depan.


Menyambut kepengurusan anyar di bawah kepemimpinan Hengky Rachmat Jaya Soetioso, Wali Kota Makassar menitipkan harapan akan lahirnya nakhoda yang inklusif, kolaboratif, serta senantiasa berorientasi pada maslahat sosial. Sinergi yang apik antara komunitas, sektor privat, dan pemerintah diyakini mampu melipatgandakan dampak positif dari berbagai program pembangunan di level akar rumput.


Prosesi serah terima jabatan yang dihelat di Restoran Bambuden, Jalan Gunung Latimojong, tersebut berlangsung dalam atmosfer penuh kehangatan. Momentum ini menjadi saksi bisu atas kontinuasi semangat gotong royong yang telah menjadi ruh Komunitas Sepeda Toa Makassar sejak fajar pendiriannya hingga saat ini.


Ketua terpilih, Hengky Rachmat Jaya Soetioso yang juga Direktur Utama PT Hans Gemilang Motor Sejahtera (YADEA), menegaskan komitmennya untuk mengeskalasi nilai-nilai persatuan serta mempertegas kontribusi nyata komunitas bagi masyarakat dan alam. Ia bertekad menjadikan Sepeda Toa sebagai episentrum kolaborasi yang inspiratif, sekaligus penggerak perubahan yang memberikan impak positif secara luas.


Berbekal restu dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Makassar, Komunitas Sepeda Toa Makassar diharapkan kian solid dan progresif di masa depan. Bahkan Wali Kota pun meyakini bahwa kehadiran komunitas yang aktif dan berdaya merupakan aset sosial yang sangat berharga dalam mewujudkan Makassar sebagai metropolis yang hijau, sehat, dan berkeadaban mulia. 


Kemeriahan acara diwarnai pula dengan penarikan undian doorprize beragam hadiah menarik hingga hadiah utama 1 unit sepeda motor listrik YADEA. Juga penyerahan cinderamata berupa pigura buat Wali Kota Makassar yang diterima oleh Staf Ahli Wali Kota, Irwan Adnan. (*)


Redaksi

×
Berita Terbaru Update